Apa sih Asesmen Kompetensi Minimun dan Survei Karakter?

Akm (Asesmen Kompetensi Minimun) dan SK (Survei Karakter)

merupakan Ujian yang diselenggarakan pemerintah pengganti UN ( Ujian Nasional ). Survei karakter, ditujukan untuk mengukur dan mengetahui karakter pribadi dan wawasan kebangsaan dari siswa, pertanyaan yang diberikan lebih kepada apa yang menjadi pandangan siwa tersebut dalam memandang suatu hal yang ada pada dirinya dan lingkungannya.

AKM terdiri dari ujian kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi) dan kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi) yang ditujukan pada jenjang pendidikan tengah yakni kelas 4 SD, 8 SMP, dan 11 SMA/SMK atau sederajat.

<center><a href="https://panel.niagahoster.co.id/ref/324814" target="_blank"><img src="https://panel.niagahoster.co.id/banners/Banner-Affiliate-02.png" alt="Hosting Unlimited Indonesia" border="0" width="600" height="400" /></a></center>

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim akan mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter (SK) yang akan mulai diterapkan pada tahun 2021. Berikut contoh soal AKM :

Contoh soal AKM Literasi, Sumber : Kompas.com / Doc. Kemendikbud

Contoh soal AKM Numerasi, Sumber : Kompas.com / Doc. Kemendikbud

Kesimpulan :

• AKM dan SK Dilaksanakan ditengah jenjang pendidikan, yaitu kelas 4, 8 dan 11. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran yang maksimal.
• AKM dan SK bukan sebagai alat ukur untuk jenjang pendidikan berikutnya.
• AKM dan SK digunakan untuk mengukur seluruh mata pelajaran,
• AKM dan SK digunakan untuk mengukur kemampuan Kognitif dan Afektif siswa, hal ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan maupun pendidikan karakter yang berbasis pada kearifan lokal.